Tuesday, 19 November 2019

Contoh Teknik Pengumpulan Data

1.     WAWANCARA
Judul : Pengukuran Kualitas Website Haluan Riau Menggunakan Metode WebQual 4.0.
Penulis : Nurhidayati Rahayu
Peneliti bertatap muka langsung dengan sumber informasi untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung. Adapun beberapan
pertanyaan yang disampaikan adalah :
1.     Sudah berapa lama website Haluan Riau ini di buat ?
Website Haluan Riau berdiri sekitar kurang lebih 3,5 tahun.
2.     Permasalahan apakah yang sering terjadi pada website Haluan Riau ?
Adapun permasalahan yang sering terjadi pada website Haluan Riau yaitu pada E-Paper yang sering terjadi adanya patching atau update dari penyedia layanan e-paper yang berakibat berubahnya script e-paper pada website.
3.     Apakah berita/informasi yang disajikan up to date ?
Berita yang disajikan up to date. Berita di update selama 24 jam sekali.
4.     Apakah pada berita, seperti berita politik, ekonomi bisnis dan lain-lain
informasi yang diberikan memilki jangka waktu ?
Iya, berita-berita yang disajikan pada website Haluan Riau memiliki jangka waktu perhari.
5.     Siapa sajakah yang mengisi berita dalam website Haluan Riau ?
Yang mengisi berita pada website Haluan Riau yaitu staff IT dan Anak magang.
6.     Apakah website Haluan Riau menyediakan fitur atau forum untuk
berdiskusi ?
Tidak, website Haluan Riau belum menyediakan fitur untuk berdiskusi.

2.     OBSERVASI (PENGAMATAN)
Judul : Kinerja Website Resmi Pemerintah Provinsi di Indonesia Official Website Performance Local Government in Indonesia.
Penulis : Firdaus Masyhur.
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada Desember 2013 terhadap 33 website pemerintah daerah provinsi seluruh Indonesia, terdapat satu website yang tidak aktif yaitu website Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Gambar 2 Status Website Pemerintah Provinsi

            Sementara 32 website pemerintah daerah provinsi lainnya bisa diakses dengan baik. Namun demikian diantara website yang aktif tersebut, masih terdapat dua website yang tidak bisa (error) berproses saat dilakukan pengecekan atau analisis yaitu website Provinsi Banten dan website Provinsi Bali sehingga total website yang dianalisis adalah 30 website atau 91% dari total jumlah website pemerintah provinsi (Gambar 2).
Selanjutnya berdasarkan hasil pengujian terhadap 30 website pemerintah daerah provinsi, didapatkan angka tingkat kecepatan akses halaman (page speed grade). Grade ditandai secara kualitatif dengan huruf A, B, C, D, E, atau F, sedangkan skor ditandai secara kuantitatif dengan angka. Dari hasil tersebut (Gambar 3) diperoleh bahwa website Pemerintah Provinsi D.I.Yogyakarta menempati posisi teratas dengan grade A atau nilai diatas 90% disusul beberapa daerah dengan grade B seperti Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat dan Nangroe Aceh Darussalam. Kemudian termasuk di posisi terbawah adalah website Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bengkulu, Kepulauan Riau dan Riau, dimana grade yang diperoleh adalah F dengan angka sekitar 40% bahkan kurang dari angka tersebut.

Gambar 3 Page Speed Grade Website Pemerintah Provinsi

Gambar 4 YSlow Grade Website Pemerintah Provinsi

Sementara index yang dihasilkan oleh YSlow Grade (Gambar 4) menunjukkan angka berbeda dimana website Provinsi Papua menempati posisi teratas dengan grade A, disusul beberapa daerah seperti DI. Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Kepulauan Bangka Belitung dan Sulawesi Utara. Sementara diposisi terbawah adalah Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta. Namun perlu diperhatikan bahwa hasil YSlow Grade ini tidak memperlihatkan perbedaan yang jauh antara nilai tertinggi dan nilai terendah. Nilai tertinggi berada pada angka lebih dari 90% sedangkan angka terendah berada diangka lebih dari 60% sehingga kesenjangan antara titik tertinggi dan terendah adalah 20%.
YSlow Grade mengindikasihan hal serupa dengan page speed grade, yang membedakan keduanya adalah angka page speed grade dihasilkan oleh Google sedangkan YSlow Grade dihasilkan oleh Yahoo. Jika ada perbedaan antara keduanya, hal tersebut disebabkan oleh algoritma peng-index-an keduanya berbeda sehingga menghasilkan kecepatan berbeda.
            Page Load Time merupakan waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan sebuah halaman website dengan cara mengunduh atau download. Semakin kecil waktu downloadnya, makin bagus sebuah website. Pada Gambar 5 menunjukkan angka dari waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan website pemerintah daerah provinsi di Indonesia. Beberapa website yang menunjukkan waktu yang lama dalam menampilkan website sesuai data hasil pengujian GTMatrix adalah website Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Dan website lainnya pada umumnya menunjukkan waktu kurang dari 40 detik untuk menampilkan halaman depan website.

Faktor lain yang dianalisis dalam kajian ini adalah Total number of requests yaitu jumlah akses data antara browser dengan server dalam menampilkan halaman website. Jumlah request berarti makin rendah jumlah requestnya, maka makin cepat sebuah website. Rata-rata jumlah request dari website pemerintah provinsi adalah 85.2, yang berarti jumlah tersebut masih relatif kecil. Tetapi hal ini juga tergantung pada ukuran file yang di-request oleh website.

Gambar 5 Page load time Website Pemerintah Provinsi

 Berdasarkan hasil pengujian website pemerintah daerah diperoleh bahwa rata-rata page speed grade 59% atau di grade E. Artinya kualitas website pemerintah daerah berdasarkan index yang dihasilkan Google masih sangat rendah. Rendahnya kualitas web tersebut tentu akan mempengaruhi kinerja website dan secara langsung akan mempengaruhi minat pengguna internet untuk mengunjungi website pemerintah daerah. Hal serupa juga dihasilkan oleh YSlow Grade dari Yahoo dimana rata-rata YSlow Grade 74% atau di grade C. Salah satu faktor penyebab rendahnya kinerja website pemerintah provinsi adalah waktu menampilkan halaman yang relatif lama dimana rata-rata page load time 16,8 detik. Artinya butuh waktu sekitar 16 detik untuk menampilkan halaman utama website secara utuh. Lamanya waktu tersebut bisa disebabkan oleh banyaknya gambar yang menjadi penghias website dengan ukuran yang besar. Tampilan website yang bagus tentu menjadi faktor penting dari sebuah website. Namun jika ukurannya terlalu besar, hal tersebut justru bisa mempengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan website secara utuh. Oleh karena itu, dalam mendesain website perlu dipertimbangkan unsur kecepatan pengguna internet. Apalagi tingkat kecepatan rata-rata internet di Indonesia masih jauh dari memadai dibanding negara lain seperti Hongkong, Jepang atau Singapura.

3.     KUESIONER
Kuisioner Penilaian Website Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi.
PETUNJUK : Berilah tanda  ü pada jawaban yang anda pilih.
KETERANGAN:
STS   : Sangat Tidak Seuju
TS      : Tidak Setuju
CS     : Cukup Setuju
SS      : Sangat Setuju

a.     Usability (Kegunaan)

b.     Information Quality (Kualitas Informasi)

c.     Interaction Quality (Kualitas Interaksi)


DAFTAR PUSTAKA


RAHAYU, N. (2014). Pengukuran Kualitas Website Haluan Riau Menggunakan Metode WebQual 4.0. Tugas Akhir BAB III, 49-61.

Masyhur, F. (2014, April). Kinerja Website Resmi Pemerintah Provinsi di Indonesia Official Website Performance Local Government in Indonesia. Jurnal Pekommas, 17(1), 9-14.

Kuesioner Webqual. (2019). Retrieved 19 11, 2019, from SCRIBD: https://www.scribd.com/doc/287661715/kuesioner-webqual

Kab. Tanjabtim, D. d. (2019). Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Retrieved 11 19, 2019, from Portal Informasi Kabupaten Tanjung Jabung Timur: https://www.tanjabtimkab.go.id/


No comments:

Post a Comment