1.
CONTOH PROPOSAL PENELITIAN
KUALITATIF
PERANCANGAN
SISTEM PEMESANAN RENTAL MOBIL
DI
KOTA JAMBI BERBASIS WEB
PROPOSAL
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
Ilham Afsandi
8020140235
Untuk
persyaratan penelitian dan penulisan skripsi
Sebagai
akhir proses studi Strata 1
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STIKOM
Dinamika Bangsa Jambi
2017
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
1.
Latar
Belakang
2.
Rumusan Masalah
3.
Batasan Masalah
4.
Tujuan Dan Manfaat
Penelitian
4.1. Tujuan Penelitian
4.2. Manfaat Penelitian
5.
Landasan
Teori
5.1. Pengertian Perancangan
5.2. Pengertian Sistem
5.3. Pengertian Website
5.4. Pengertian Rentak Mobil
6.
Metodologi
Penelitian
6.1.
Alat
dan bahan
6.2.
Metode
Penelitian
7.
Jadwal
penelitian
DAFTAR PUSTAKA
1.
LATAR
BELAKANG
Seiring
berkembanganya teknologi di era globalisasi, teknologi komputer dan layanan
internet sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, dan dengan adanya
media tersebut dapat memperoleh informasi dengan cepat dan mudah. Banyak perusahaan
atau badan usaha yang sekarang telah menggunakan layanan tersebut sebagai
sarana mempromosikan prosuk maupun jasa melalui website. Alat transportasi
merupakan modal dasar untuk mencapai suatu tempat atau tujuan. Salah satu alat
transportasi yang mudah, nyaman dan banyak digunakan adalah mobil. Rental
adalah suatu usaha di bidang jasa yang dalam kegiatan usahanya terdapat unsur
yaitu sewa menyewa. Usaha rental mobil adalah bisnis yang menawarkan jasa
penyewaan mobil kepada pihak yang membutuhkan, baik perorangan, maupun
perusahaan.
Di
Kota Jambi, selain perusahaan rental mobil, terdapat juga perorangan yang
menyewakan mobilnya, rental mobil perorangan ini juga menyediakan pelayanan
rental mobil harian, mingguan dan bulanan. Keempat jenis layanan tersebut memiliki perbedaan pada
waktu sewa dan tujuan sewa dilakukan. Perbedaan jenis mobil didasarkan
pada tipe, harga, dan fasilitas yang ada di masing-masing mobil. Selain jenis layanan tersebut terdapat pilihan juga
yang diberikan yaitu pelanggan dapat menyetir sendiri atau menggunakan sopir
dengan ketentuan dari sopir. Transaksi
pemesanan rental mobil perorangan ini dilakukan oleh pelanggan melalui telepon
atau datang secara langsung kepada pemilik mobil tersebut.
Tapi untuk masyarakat yang belum mengetahui tempat dimana rental
mobil berada akan kesulitan mencari informasi. Rental mobil perorangan ini juga
belum banyak mempromosikan rental mobil mereka dikarenakan belum adanya media
promosi yang tepat. Untuk pelanggan yang sudah pernah memesan, juga terjadi
kendala dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh
informasi mengenai mobil yang belum disewa. Selain itu, pemesanan melalui
telepon kurang memuaskan pelanggan ini membuat pelanggan tidak bisa melihat
secara langsung gambaran/kondisi fisik mobil yang akan disewa.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengangkat judul “Perancangan Sistem Pemesanan Rental Mobil
di Kota Jambi Berbasis Web ”.
2.
RUMUSAN
MASALAH
Berdasarkan
uraian latar belakang diatas, maka didapat rumusan masalah yaitu bagaimana
perancangan sistem pemesanan rental mobil di Kota Jambi berbasis web?
3.
BATASAN
MASALAH
Adapun beberapa
hal yang membatasi sistem ini dalam pembuatannya, antara lain:
1.
Sistem ini hanya berisi
data tentang CV Marene City, Intan Rent Car Jambi, dan Remaja Auto Rental
2.
Sistem
hanya melakukan perhitungan harga untuk pemesanan mobil saja.
3.
Pemesanan
hanya berlaku di dalam kota Jambi saja.
4.
Perancangan
sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan Database MySQL.
4.
TUJUAN
DAN MANFAAT PENELITIAN
Dalam
pelaksanaan sistem ini penulis memiliki tujuan dan manfaat dalam penelitian
ini, Adapun tujuan dan manfaat adalah sebagai berikut :
4.1.
Tujuan
Penelitian
Dari uraian yang dijelaskan tujuan dari
penelitian ini adalah untuk :
1.
Menganalisis
sistem informasi pada 5 rental mobil perorangan di Kota Jambi.
2.
Merancang
sistem pemesanan rental mobil di Kota Jambi berbasis web
4.2.
Manfaat
Penelitian
Manfaat yang diperoleh adalah :
1.
Diharapkan mampu mengetahui permasalahan dan
kelemahan sistem pada 5 rental mobil perorangan.
2.
Diharapkan sistem dapat memudahkan
dalam penyediaan informasi, promosi bagi penyewa maupun pemilik mobil.
3.
Diharapkan dapat meningkatkan
profit bagi rental mobil di Kota Jambi.
5.
LANDASAN
TEORI
5.1. PENGERTIAN PERANCANGAN
Perancangan merupakan salah satu hal
yang penting dalam membuat program. Adapun tujuan dari perancangan ialah untuk
memberi gambaran yang jelas lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik yang
terlibat. Perancangan harus berguna dan mudah dipahami sehingga mudah
digunakan.
5.2. PENGERTIAN SISTEM
Menurut Mulyadi (2010:5), Sistem adalah suatu jaringan
prosedur yang dibuat pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan.
Untuk dapat
mengetahui apakah segala sesuatu itu bisa dikatakan sistem maka harus mencakup
lima unsur yaitu sebagai berikut :
1. Adanya
sekumpulan objek ( objectives ) ( unsur-unsur atau bagian-bagian atau
elemen-elemen ).
2. Adanya
interaksi atau hubungan (interrealatedness) antara unsur-unsur (bagian-bagian,
elemen-elemen).
3. Adanya
sesuatu yang mengikat unsur-unsur (working independently and jointly)
(bagian-bagian, elemen-elemen saling tergantung dan bekerja sama) tersebut
menjadi suatu kesatuan (unity).
4.
Berada dalam suatu lingkungan (environment)
yang kompeks (complex).
5.
Terdapat tujuan bersama (output)
sebagai hasil akhir.
5.3. PENGERTIAN WEBSITE
Website
merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan teks, gambar, suara,
animasi, dan video yang membentuk rangkaian yang saling terkait dan menggunakan
protokol HTTP.
Menurut Rudyanto Arief (2011:7) menyatakan bahwa:
“Web adalah salah satu
aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara,
animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer
Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut
browser.”
5.4. PENGERTIAN RENTAL MOBIL
Menurut Yohanes African (2012 : 3)
“Rental adalah suatu bidang usaha di bidang jasa yang didalam kegiatan usahanya
terdapat unsur yaitu: sewa-menyewa adalah suatu perjanjian atau kesepakatan di
mana penyewa harus membayarkan atau memberikan imbalan atau manfaat dari benda
atau barang yang dimiliki oleh pemilik barang yang dipinjamkan”.
Persewaan mobil online adalah suatu persewaan
mobil yang dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan penyewaan
mobil. Dengan mengakses situs persewaan mobil, maka pelanggan dapat menyewa
mobil dengan spesifikasi yang diinginkan, tanpa harus datang ke persewaan
mobil. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi komputer.
6.
METODOLOGI
PENELITIAN
6.1. Alat dan Bahan Penelitian
Adapun alat
bantu yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Perangkat
Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang
digunakan adalah :
a. Laptop
Acer dengan spesifikasi Processor intel i3-403OU 1,90GHz
b. RAM
2GB DDR3
c. Hard
Disk 500 GB
d. Dan
beberapa perangkat keras pendukung lainnya.
2. Perangkat
Lunak ( Software ) :
Perangkat
lunak yang digunakan adalah :
a. Sistem
operasi Windows 8.1
b. Sublime
Text 3
c. MySQL
d. PHP
e. XAMPP
6.2. Metode Penelitian
Kerangka
penelitian merupakan hal yang penting didalam penyusunan suatu penelitian.
Kerangka penelitian ini berguna sebagai proses penyelesaian dengan menggunakan
urutan tahap-tahap bagaimana penelitian ini dilakukan sehingga tercapainya
tujuan dari penelitian ini. Kerangka
penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar
Kerangka
Penelitian
Berdasarkan Gambar
kerangka penelitian maka dapat diuraikan tahapan-tahapan dalam penelitian
adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi
Masalah
Identifikasi Masalah
tahap awal dari penyusunan penelitian ini masalah yang di identifikasi adalah
sistem yang sudah ada.
2. Studi
Pustaka
Studi Pustaka dilakukan
untuk melengkapi pengetahuan dasar yang dimiliki, sehingga hasil penelitian
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
3. Pengumpulan
Data
Tahapan selanjutnya
adalah pengumpulan data. Tahapan ini adalah tahapan pengumpulan data dan
informasi yang dibutuhkan untuk proses perancangan sistem dengan memperoleh
data yang sesuai dengan tujuan dari penelitian.
3.1 Metode Pengamatan (
Observation )
Metode ini dilakukan
dengan cara melakukan kegiatan penelitian mengamati secara langsung ke lokasi
terhadap objek yang akan diteliti.
3.2 Metode Wawancara (
Interview )
Metode ini dilakukan
dengan cara melakukan kegiatan wawancara atau tanya jawab secara langsung
dengan pihak yang terkait untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
3.3 Metode Analisa
Dokumen
Metode ini dilakukan
dengan cara pengambilan dokumen yang akan dijadikan sebagai sumber.
4. Pengembangan
Sistem
Pada tahapan ini akan
membahas bagaimana pengembangan sistem dengan menentukan bagaimana sistem
tersebut diusulkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi bagi
para pemakai. Model pengembangan yang dipakai didalam perancangan sistem ini
adalah waterfall.
Metode
Waterfall adalah suatu metodologi
pengembangan perangkat lunak yang mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak
sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh
analisis, design, kode, pengujian dan pemeliharaan.
Keunggulan
dari metode waterfall ini adalah mudah untuk diaplikasikan dan memberikan
template tentang metode analisis. Desain, pengkodean, pengujian, dan
pemeliharaan. Metode Waterfallini
dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar
Model
Waterfall ( Agus Mulyanto : 2009 )
Langkah-langkah yang harus dilakukan pada metode
Waterfall adalah sebagai berikut:
a. Analisis Kebutuhan Sistem
b. Desain Sistem
Pada proses design penulis akan menterjemahkan syarat
kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan
sebelumdibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.
Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen
inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan
sistemnya.
c. Implementasi dan pengujian unit
Dalam tahap ini dilakukan proses coding atau pembuatan
perangkat lunak. Pembuatan perangkat lunak dipecah menjadi modul surat keluar,
modul suratmasuk, modul laporan, master data dan modul user yang memenuhi
fungsi yang diinginkan atau belum.
d. Pengujian sistem
Dalam tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang
sudah dibuatdan dilakukan pengujian (testing). Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah sistem digitalisasi arsip surat masuk dan surat keluar yang
dibuat telahsesuai dengan desainnya dan apakah masih terdapat kesalahan atau
tidak.
e. Maintenance
Tahap ini merupakan akhir dari modul waterfall. Sistem yang sudah
jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan (maintanance). Pemeliharaan
termasuk memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru.
5. Penyusunan
Laporan
Tahap akhir adalah
penyusunan laporan penelitian. Melalui laporan penelitian ini pembaca dapat
mengetahui sistem yang dibuat, bagaimana penggunaan sistem dan dapat dijadikan
sebagai dokumentasi pengembangan sistem nantinya.
7.
JADWAL
PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
RP
Ganestri, AB Prasetijo,
2011, , Perancangan Layanan Persewaan Mobil Online
Dengan Menggunakan PHP. eprints.undip.ac.id, September 2017
Yohanes African.,
2010, Perancangan Sistem Informasi Rental Mobil di
Perusahaan“XYZ”.http://www.mercubuana.ac.id/file/Jurnal%20Yohanes.pdf, September
2017
ANALISIS KUALITAS WEBSITE
JAMBI INDEPENDENT
MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan oleh :
Sonia Caroline Septiani
8040160055
Untuk Persyaratan
Penelitian Dan Penulisan Skripsi
Sebagai Akhir Proses
Studi Strata I
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STIKOM Dinamika Bangsa
2019
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah
4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
4.1. Tujuan
Penelitian
4.2. Manfaat
Penelitian
5. Landasan Teori
5.1. Analisis
5.2. Kualitas
5.3. Website
5.4. Kualitas
Website
5.5. WebQual
5.6. SPSS
6. Metodologi Penelitian
6.1. Alat dan Bahan Penelitian
6.1.1. Alat Penelitian
6.1.2. Bahan Penelitian
6.2. Metode Penelitian
6.2.1. Identifikasi Masalah
6.2.2. Studi Literatur
6.2.3. Pengembangan Model Penelitian
6.2.4. Pengumpulan Data dan Analisis
6.2.5. Hasil dan Pembahasan
6.2.6. Pembuatan Laporan
7. Jadwal penelitian
DAFTAR PUSTAKA
1. LATAR
BELAKANG
Seiring dengan perkembangan
teknologi informasi, manusia semakin dimudahkan dalam memperoleh suatu
informasi. Kebutuhan manusia akan informasi pada saat ini praktis dengan
hadirnya internet. Karena kepraktisannya, internet telah banyak dimanfaatkan
sebagai sarana berkomunikasi secara rutin dan cepat. Perkembangan internet
turut mempengaruhi pertumbuhan media informasi atau media online. Meningkatnya
pertumbuhan medai online menyebabkan mulai menurunnya minta masyarakat terhadap
media cetak. Di Indonesia terjadi peningkatan perusahaan media yang
memanfaatkan internet dengan menyediakan situs website berita. Maraknya media
online ini sejalan dengan semakin ketatnya pula persaingan diantara
perusahaan-perusahaan media.
Website merupakan sistem yang secara universal dapat
menyimpan, mengambil, memformat, dan menampilkan informasi menggunakan
arsitektur klien/server dengan cara mengkombinasikan teks, hypermedia, grafis
dan suara serta menangani komunikasi digital dan koneksi jarak jauh. (Jihan
Ulya Alhasanah, Kertahadi, Riyadi ,2014:4). Website menjadi sebuah media informasi yang efisien karena dengan
biaya murah informasi yang disajikan
bisa diakses oleh semua kalangan dimuka bumi yang pastinya terhubung dengan
koneksi internet, yang memanfaatan website sebagai media informasi salah
satunya yaitu Jambi Independent.
Website Jambi-Independent.co.id
adalah portal berita dengan jumlah pembaca terbesar dengan jumlah pembaca terbesar
di Provinsi Jambi. Sejak November 2017, Jambi-Independent.co.id sudah
terverifikasi secara administrasi dan faktual oleh Dewan Pers. Itu artinya
Jambi-Independent.co.id sudah memenuhi segaala syarat dan berstandar nasional
sebagai media online yang ditetapkan oleh Dewan Pers, dalam menjalankan tugas
dan fungsinya sehari-hari. Jambi-Independent.co.id termasuk portal berita
online paling lengkap dan terpecaya dan paling cepat menginformasikan kepada
pembaca. Beridiri sejak tahun 2006 dan didukung dengan personil yang lengkap
tidak hanya di Kota Jambi, tetapi juga semua kabupaten kota yang ada di
Provinsi Jambi, termasuk perwakilan di Jakarta. Tetapi dalam website terdapat
beberapa kekurangan diantaranya terdapat banyak iklan yang memiliki ukuran
besar sehingga tampilan website lebih domain berisi iklan, pada saat melakukan
pencarian dengan kata kunci pada bagian search maka berita yang
ditampilkan berdasarkan keyword tidak dibagi menjadi beberapa halaman
sehingga terlihat tidak rapi, hampir setiap halaman website berisikan iklan, berita
top harian dan mingguan yang ditampilkan sebanyak 10 berita dan tidak ada pembagian
berita berdasarkan urutan tanggalnya,
Untuk mengetahui apakah website Jambi Independent
telah memenuhi kepuasaan penggunanya atau tidak, kualitas website ini
perlu diukur dimulai dari segi kemudahan dan kenyamanan dalam mengaksesnya
hingga dari segi informasi dan pelayanan
yang disediakan. Metode WebQual 4.0 merupakan salah satu metode analisis sistem yang dapat dipakai untuk
mengukur kualitas suatu website secara menyeluruh dari sisi pengguna website.
Metode webQual merupakan teknik pengukuran untuk menentukan kualitas website. Metode ini terdiri atas 3 tahapan
dalam menentukan kualitas website yaitu Information Quality, Usability
dan Service Interaction Quality. Sehingga dengan pengukuran 3 tahapan tersebut dapat
memberikan informasi yang akurat dan
memberikan penilaian terhadap kelayakan website. WebQual pada dasarnya
mengukur mutu sebuah website berdasarkan persepsi dari pengguna atau pengunjung
situs. Jadi pengukurannya menggunakan instrument penelitian atau
kuesioner.
Berdasarkan masalah yang sudah dijelaskan di atas, penulis tertarik
untuk melakukan analisis terhadap
website Jambi Indepedent untuk mengetahui apakah kualitas website telah memenuhi aspek-aspek
yang ada dalam metode WebQual dengan
judul “ANALISIS KUALITAS WEBSITE
JAMBI INDEPENDENT MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0”.
2.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang
masalah yang ada, maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang ingin
diteliti, yaitu:
1.
Bagaimana kualitas dari website Jambi Independent
berdasarkan hasil analisis menggunakan WebQual 4.0?
2.
Apakah rekomendasi yang dapat diberikan untuk
meningkatkan kualitas dari website Jambi Independent berdasarkan tiga variabel
yang diukur oleh WebQual 4.0 (usability,
information quality, dan service
quality)?
3.
BATASAN MASALAH
Untuk menghindari pembahasan di luar dari judul dan
tema yang ada, maka penulis membatasi
ruang lingkup permasalahan yang diteliti sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya
akan dilakukan untuk menganalisis kualitas website Jambi
Independent (www.jambi-independent.co.id)
2. Analisis website Jambi
Independent dilakukan dengan menggunakan metode
Webqual 4.0
3. Pengumpulan data
menggunakan metode Kuesioner.
4. Jumlah respondent ini adalah minimal 100
orang masyarakat Jambi
5. Skala yang digunakan dalam
angket yang akan disebarkan adalah Skala Likert dengan lima alternatif jawaban (sangat tidak setuju,
tidak setuju, netral, setuju, sangat setuju).
6. Pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution)
4. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
4. 1. Tujuan
Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengetahui kualitas dari website Jambi
Independent berdasarkan hasil analisis menggunakan WebQual 4.0
2.
Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan
kualitas dari website Jambi Independent berdasarkan tiga variabel yang diukut
oleh WebQual 4.0 (usability, information
quality, dan Service quality)
4.2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Memberikan gambaran
terhadap kualitas website Jambi Independent berdasarkan metode WebQual 4.0.
2. Pihak Jambi Independent
mengetahui apakah website Jambi Independent telah memenuhi kebutuhan
penggunanya atau tidak
3. Menghasilkan layanan
yang lebih baik bagi pengunjung website Jambi Independent.
4. Sebagai bahan rujukan untuk penelitian
selanjutnya
5. LANDASAN TEORI
5.1. Analisis
Menurut Jogiyanto dalam jurnal Hanik Mujiati
(2014:24-25) dalam jurnalnya menjelaskan analsisi adalah sebagai berikut:
“Analisis dapat didefinisikan
sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagianbagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikannya.”
Menurut Jogiyanto, H.M. dalam jurnal Ines Desti Indraswuri (2015:2) dalam
jurnalnya menjelaskan analsisi adalah sebagai berikut:
“Analisis Penelitian suatu
peristiwa atau kejadian (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan
yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb) Penguraian suatu pokok
atas berbagai bagiannya dan penelaahan
bagian itu sendiri serta hubungan antar
bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan”.
5.2. Kualitas
Menurut Febriyanto
(2011:54) dalam jurnalnya menjelaskan kualitas adalah sebagai berikut:
“Kualitas merupakan faktor utama yang harus dimiliki oleh suatu
institusi dalam memberikan produknya, baik berupa barang ataupun jasa. Kualitas
merupakan suatu istilah relatif yang sangat tergantung pada situasi. Jika berdasar
pada penelitian ini, maka kualitas dapat ditinjau dari pandangan konsumen”.
Secara subyektif kualitas adalah “ sesuatu yang cocok
dengan selera, namun secara obyektif kualitas adalah suatu standar khusus dimana
kemampuanya atau kinerja, kehandalan, dan karakteristiknya dapat diukur”.
5.3. Website
Menurut Hidayat
dalam jurnal Nani Agustina
(2016:44) dalam jurnalnya menjelaskan webiste adalah sebagai berikut:
“Website atau situs dapat
diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan
informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan
dengan semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman hubungan antara satu halaman web dengan halaman web
yang lainnya disebut Hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media
penghubung disebut Hypertext”.
Menurut Jihan Ulya Alhasanah, Kertahadi
dan Riyadi (2014:4) dalam
jurnalnya menjelaskan web adalah sebagai berikut
“ Web adalah sistem informasi yang tersaji
dalam bentuk hiperteks yang menyimpan, mengambil, memindahkan, memformat, dan
menampilkan informasi serta komunikasi jarak jauh secara digital menggunakan
internet”.
5.4. Kualitas Website
Menurut Endang
Supriyati (2015:90) kualitas website dipengaruhi tiga hal yaitu kulitas
system (system quality), kualitas layanan (service quality) dan kualitas informasi (information
quality). Sebuah system baik memungkinkan pengguna untuk menggunakan
website untuk memecahkan masalah mereka. Kualitas pelayanan yang baik dapat
membantu pengguna mendapatkan kekuatan penuh dari website dengan cara
mencocokan dengan harapan mereka. Kualitas informasi menunjukkan sejauh mana
isi dari website tersebut tepat waktu
(up date), akurat, dan lengkap. Kualitas
yang baik dari situs jejaring sosial akan membuat pengguna merasa bahwa situs
tersebut adalah kendaraan yang berguna untuk interaksi sosial, dan dapat
mendorong mereka untuk terus menggunakan situs ini dan untuk bertukar informasi
ada. Setelah website juga menyediakan informasi produk dan belanja, pengguna
juga dapat memilih untuk terus menggunakan situs tersebut. Oleh karena itu
sangat beralasan bahwa kualitas website yang dirasakan pengguna akan
mempengaruhi pengguna untuk terus menggunakan situs tersebut.
5.5. WebQual
Menurut Noora Qotrun Nada dan Setyoningsih Wibowo (2015:123)
dalam jurnal menjelaskan WebQual adalah sebagai berikut:
“WebQual merupakan salah satu
metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna.
WebQual sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami beberapa
interaksi dalam penyusunan dimensi dan butir pertanyaan, hingga versi 4 saat ini”.
Menurut Sanajaya dalam jurnal Wahidin Abbas (2013:4) dalam jurnalnya
menjelaskan WebQual adalah sebagai
berikut:
“webqual adalah suatu pengukuran untuk mengukur
kualitas dari sebuah website berdasarkan instrument-instrumen penelitian yang dapat
dikategorikan kedalam tiga variable yaitu : usability,
information quality, dan services
interaction. Kesemuanya adalah pengukuran kepuasan konsumen atau user
terhadap kualitas dari website tersebut. ”.
Menurut Menurut Rosita et al dalam jurnal
Nani Agustina (2016:44-45) terdapat beberapa versi dari model WebQual dimana setiap versi
digunakan dalam penelitian yang berbeda yang disesuaikan dengan populasi dan kebutuhan
penelitian yaitu sebagai berikut :
a.
WebQual 1.0 , terdiri atas 4 dimensi yaitu usefulness,
easy of use, entertainment, dan interaction.
WebQual versi pertama ini kuat dalam dimensi kualitas informasi, tetapi
lemah dalam service interaction.
b.
WebQual 2.0 , terbagi dalam 3 area yang berbeda
yaitu quality of website, quality of information, dan quality of
service interaction. Pada webqual 2.0 dikembangkan aspek interaksi
dengan mengadopsi kualitas pelayanan.
c.
WebQual 3.0 diuji mengidentifikasi 3 dimensi
atas kualitas website e-commerce yaitu usability, information quality,
dan quality of service interaction.
d.
WebQual 4.0 diperoleh dari pengembangan WebQual
versi 1 sampai 3 dan juga disesuaikan dan dikembangkan dari SERVQUAL. WebQual
4.0 terdiri dari 3 dimensi yaitu usability, information quality, dan
interaction service
Tabel 5.1 Dimensi dan Item
WebQual (Unyu Iiham Zamani, Dewiyani
Sunarto dan Ignatius Andrian Mastan ,2016:2)
Sunarto dan Ignatius Andrian Mastan ,2016:2)
5.6. SPSS
Menurut Wahidin
Abbas (2013: 2) dalam jurnalnya menjelaskan SPSS adalah sebagai berikut:
“SPSS adalah sebuah software untuk mengolah data statistik
yang penggunaannya cukup mudah bahkan bagi orang yang tidak mengenal dengan
baik teori statistik. Aplkasi SPSS seringkali digunakan untuk memecahkan
problem riset, atau bisnis dalam hal statistik”.
Cara kerjanya sederhana, yaitu data yang anda input oleh
SPSS akan dianalisis dengan suatu paket analisis. Menyediakan akses data,
persiapan dan manajemen data, analisis data dan pelaporan. SPSS merupakan
perangkat lunak yang paling banyak dipakai karena tampilannya user friendly dan merupakan terobosan
baru berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam e-bussiness.
SPSS didukung oleh OLAP (Online Analytical Processing) yang akan
memudahkan dalam pemecahan pengolahan dan akses data dari berbagai perangkat
lunak yang lain, seperti Microsoft Excel atau Notepad.
6. METODOLOGI
PENELITIAN
6.1. Alat Dan Bahan
Penelitian
6.1.1. Alat Penelitian
Perangkat Keras (Hardware)
1. Laptop Toshiba dengan
spesifikasi sebagai berikut:
Processor :
intel (R) Celeron (R) CPU N2830 @ 2.16GHz
RAM : 4GB
Harddisk :
500GB
Operating System :
Windows 10 Home Single Language 64-bit
2. Flash Memory Toshiba
8GB
3. Printer Cannon iP2770
series
4. Dan beberapa
perangkat keras lainnya
Perangkat Lunak
(Software)
1. Microsoft Office
Enterprise 2010
2. Google Chrome
3. Aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution)
4. Dan beberapa
perangkat lunak pendukung lainnya.
6.1.2. Bahan
Penelitian
Bahan atau objek yang akan dianalisis untuk melakukan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Website Jambi Indepedent (www.jambi-indepedent.com)
2. Masyarakat Jambi pengguna website Jambi Independent
6.2. Metode Penelitian
Untuk memberikan panduan dalam penyusunan penelitian
ini, maka perlu
adanya susunan
kerangka kerja (framework) yang jelas tahapan-tahapannya. Kerangka kerja ini merupakan langkah-langkah
yang akan dilakukan dalam penyelesaian
masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian yang
digunakan adalah
sebagai berikut :
Gambar 6.1
Kerangka Kerja Penelitian
Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah
digambarkan diatas, maka dapat diuraikan
pembahasan masing-masing tahap dalam penelitian adalah
sebagai berikut :
6.2.1. Identifikasi
Masalah
Pada tahap ini, penulis menentukan objek penelitian
yang akan diteliti lalu menetapkan
masalah yang ingin dianalisis pada objek penelitian. Penentuan metode yang akan digunakan untuk menganalisis
objek penelitian juga akan ditentukan
pada tahapan ini. Dalam penelitian ini, penulis menentukan website Jambi Indepedent sebagai objek penelitian yang
akan diteliti, dengan fokus penelitian
pada analisis untuk mendapatkan gambaran akan kualitas website apakah telah
memenuhi kebutuhan penggunanya atau tidak. Metode yang akan digunakan adalah metode WebQual , yang
mengukur kualitas suatu website berdasarkan tiga indikator yaitu usability,
information quality, dan service quality.
6.2.2 Studi Literatur
Pada tahap ini, penulis mempelajari dan memahami
teori-teori yang relevan dengan masalah
yang akan diteliti. Teori-teori ini diperoleh dari berbagai sumber seperti
buku, jurnal, internet, dan referensi lainnya. Teori-teori yang dicari adalah
mengenai analisis kualitas website, seperti WebQual 4.0 sebagai metode
analisis website, serta teori-teori pendukung lain yang nantinya akan
diterapkan dalam laporan penelitian
sehingga memiliki landasan keilmuan yang baik dan sesuai.
6.2.3. Pengembangan
Model Penelitian
Pada tahap ini, penulis mengembangkan model atau
instrumen penelitian yang akan digunakan
sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data. Pengembangan model penelitian dilakukan
terlebih dahulu dengan melakukan perancangan
konstruk berdasarkan WebQual 4.0. Selanjutnya dilakukan pengembangan konsep penelitian dan perancangan
indikator berdasarkan tiga dimensi yang
terdapat pada WebQual 4.0.
WebQual 4.0, dengan variabel usability, information quality, service qualiaty berperan sebagai
variabel idependen, sedangkan variabel overall
disini lebih diartikan sebagai overall
terhadap user satisfaction (Kepuasan
Pengguna) dan berperan sebagai variabel terkait.
Gambar 6.2 Model
Konseptual WebQual 4.0 (Noora Qotrun Nada& Setyoningsih Wibowo, 2015: 125)
Menurut Noora Qotrun Nada & Setyoningsih Wibowo
(2015: 125) dalam jurnalnya model konseptual teridiri dari:
H1: Terdapat hubungan positif antara kegunaan dan
kepuasan pengguna terhadap
Jambi Independent.
Jambi Independent.
H2: Terdapat hubungan
positif antara kualitas informasi dan kepuasan pengguna
terhadap Jambi Independent.
terhadap Jambi Independent.
H3: Terdapat hubungan
positif antara interaksi kualitas layanan dan kepuasan
terhadap Jambi Independent
terhadap Jambi Independent
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lima poin skala Likert. Pengguna akan diminta menilai website untuk kualitas masing-
masing menggunakan skala 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (netral),
4 (setuju), dan 5 (sangat setuju). Terlepas dari perdebatan apakah skala Likert
memiliki jenis data ordinal ataukah interval, dalam penelitian ini diasumsikan
data yang diperoleh adalah berjenis interval, sehingga dapat digunakan untuk statistika parametrik seperti analisis
regresi linier berganda.
Tabel 6.1 Skala Likert (Nani Agustina 2016:49)
Pilihan Jawaban
|
Skor
|
Sangat Setuju
|
5
|
Setuju
|
4
|
Netral
|
3
|
Tidak Setuju
|
2
|
Sangat Tidak Setuju
|
1
|
Setelah kusioner dikembangkan, uji validasi dan uji
reliabilitas dilakukan sebelum kusioner disebarkan pada responden. Menurut
Sugiyono dalam jurnalnya Wahidin Abbas (2013:3) menjelaskan Instrumen yang
valid berati instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
Menurut Noora
Qotrun Nada& Setyoningsih Wibowo (2015:127) dalam jurnalnya menjelaskan uji
validitas dilakukan dengan melihat corrected
item-total correlation dalam analisis faktor.
Meurut Sugiyono dalam Wahidin Abbas (2013:3) dalam jurnalnya
menjelakan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Menurut Noora Qotrun Nada& Setyoningsih Wibowo
(2015:127) dalam jurnalnya menjelaskan uji reliabilitas dilakukan dengan
memeriksa nilai Croanbach’s alpha (
) semakin dekat nilai Croanbach’s alpha dengan angka 1, semakin besar kosistensi internal
item-item didalam kusioner.
Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah teknik
random sampling. Menurut Yulingga Nanda Hanief dan Wasis Himawanto (2017:42) “Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel secara sederhana, sebab dalam
proses pengambilan sampel, teknik ini dilakukan secara acak tanpa
mempertimbangkan strata yang ada dalam sebuah populasi”.
6.2.4. Pengumpulan
Data dan Analisis
Pada tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data
yang relevan dengan masalah yang
diteliti dengan menggunakan metode-metode berikut:
a. Penelitian
Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan adalah metode pengumpulan data
yang dilakukan peneliti dengan terjun ke
lapangan secara langsung atau terlibat secara langsung dengan subjek penelitiannya. Adapun
metode yang digunakan oleh penulis diantaranya adalah:
i. Pengamatan (Observation)
Menurut Nani
Agustina (2016:48) dalam jurnalnya “Observasi merupakan metode
penelitian dimana peneliti melakukan pengamatan turun secara langsung pada
obyek penelitian”.
Dalam
penelitian ini, penulis akan melakukan observasi pada website Jambi Indepedent untuk mengetahui dan memahami apakah kualitas website telah memenuhi kriteria dalam
metode WebQual dengan melakukan navigasi
dan uji coba terhadap website
itu sendiri.
ii. Menyebar
Angket/Kuesioner
Menurut Nani
Agustina (2016:48) dalam jurnalnya “Teknik angket (kuesioner) merupakan
Suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar
pernyataan/pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas
daftar pertanyaan tersebut”.
Dalam kuesioner terdapat pertanyaan, pernyataan dan
isian yang harus dijawab oleh responden.
Pada penelitian ini, penulis akan menyebarkan
angket kepada beberapa pengguna website
Jambi Independent untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas website Jambi Independent dari sudut
pandang pengguna website.
Angket yang akan disebar terdiri dari
pertanyaan dan/atau pernyataan yang mana
setiap pertanyaan dan/atau pernyataan memiliki kaitan dengan salah satu aspek dalam metode WebQual
4.0 yang dapat membantu penulis dalam
mengetahui kualitas website.
b. Penelitian Pustaka
(Library Research)
Penelitian pustaka adalah metode pengumpulan data yang
dilakukan peneliti dengan mengumpulkan
dan mempelajari konsep-konsep yang relevan
dengan penelitian dari berbagai sumber pustaka yang ada. Adapun pada penelitian ini penulis memperoleh
sumber pustakanya dari perpustakaan STIKOM Dinamika Bangsa Jambi dalam bentuk buku-buku bacaan serta dari internet dalam
bentuk buku-buku dan jurnal-jurnal
elektronik yang dapat diperoleh secara gratis.
Setelah melakukan pengumpulan data menggunakan
metode-metode di atas, penulis akan
melakukan analisis data berdasarkan hasil observasi dan dengan melakukan perhitungan pada hasil kuesioner menggunakan
rumus yang sesuai.
6.2.5. Hasil dan
Pembahasan
Pada tahap ini, penulis telah mendapatkan hasil dari
kegiatan analisis yang dilakukan pada
tahap sebelumnya. Hasil analisis akan dijabarkan secara mendetail melalui
tabel-tabel dan hasil perhitungan rumus untuk dapat menggambarkan kualitas website Jambi Independent secara lengkap.
6.2.6. Pembuatan
Laporan
Pada tahap ini, penulis akan membuat laporan yang
disusun berdasarkan hasil penelitan yang
dilakukan. Laporan ini mencakup hasil analisis dari data-data yang telah dikumpulkan dangan menggunakan metode
penelitian observasi serta hasil analisis angket yang telah disebar dengan
menggunakan merode WebQual 4.0.
DAFTAR PUSTAKA
Endang Supriyati. 2015. STUDI EMPIRIK SOCIAL COMMERCE (S-COMMERCE) DARI
SUDUT PANDANG KUALITAS WEBSITE. Jurnal SIMETRIS, Vol 6 No 1, hlm. 89-94
Febriyanto. 2011. ANALISIS GAP
HARAPAN DAN KINERJA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS
DI LAMPUNG TIMUR (Studi Kasus pada Divisi Pusat Latihan Gajah). Jurnal Manajemen dan
Bisnis Vol.2 No.1, hlm. : 53-68
Hanik Mujiati. 2014. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Stok Obat Pada Apotek Arjowinangun. Speed Journal – Sentra
Penelitian Engineering dan Edukasi , Volume 11 No 2, hlm. 24-28
Ines Desti Indraswuri. 2015. Analisis
Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah Unit Pelaksana Teknis Taman
Kanak-Kanak Dan Sekolah Dasar (UPT TK
Dan SD) Kecamatan Kebonagung. Journal Speed – Sentra Penelitian
Engineering dan Edukasi . Vol 7, No 3 ,
hlm.1-6
Jihan Ulya Alhasanah, Kertahadi , Riyadi. 2014. PENGARUH KEGUNAAN,
KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS INTERAKSI LAYANAN WEB E-COMMERCE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (Survei pada
Konsumen www.getscoop.com). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 15, No. 2 , hlm. 1-10
Nani Agustina. 2016. Kualitas Layanan Website E- Commerce Lazada.co.id
Menggunakan Teknik Pengukuran WebQual. INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND
PROFESSIONALS. Vol.1, No.1, hlm. 42-54
Noora Qotrun Nada, Setyoningsih Wibowo. 2015. Pengukuran Kualitas Layanan Sistem Informasi Akademik Menggunakan Metode
Webqual 4.0. Jurnal Informatika UPGRIS
Vol.1, No.2, hlm. 122-131
Uyun Ilham Zamani, Dewiyani
Sunarto, Ignatius Andrian Mastan.
2016. ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE PT BADAK LNG TERHADAP KEPUASAN
PENGGUNA MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL . JSIKA
Vol. 5, No. 11, hlm. 1-8
Wahidin Abbas. 2013. ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAPWEBSITE
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY). Prosiding SNST. Hlm. 1-6
Yulingga Nanda Hanief, Wasis
Himawanto. 2017. Statistika Pendidikan. Yogyakarta: DEEPUBLISH (Grup Penerbitan
CV BUDI UTAMA)
3. PROPOSAL PENELITIAN TKB
Proposal Penelitian Kelompok
saya tentang Analisis Kualitas Website Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur Jambi Menggunakan
Webqual 4.0 termasuk dalam penelitian kuantitatif dikarenakan dalam proses pengumpulan datanya dilakukan
dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data
yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh
banyaknya responden penelitian yang terlibat. Hasil penelitian kuantitatif
berupa fakta/teori yang berlaku secara umum (generalized) dan memiliki subjek
penelitian yang biasa disebut dengan responden.
Sumber :
Ilham Afsandi, 2017. Perancangan Sistem
Pemesanan Rental Mobil Di Kota Jambi Berbasis Web. Jambi : Stikom Dinamika Bangsa.
Sonia Caroline, 2019. Analisis Kualitas Website Jambi
Independent Menggunakan Metode Webqual 4.0. Jambi : Stikom Dinamika Bangsa.
Liputan6.com.
(2019, 01 10). 10 Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Mahasiswa
Wajib Tahu. Retrieved 11 16, 2019, from SKRIPSI:
https://m.liputan6.com/news/read/3867330/10-perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif-mahasiswa-wajib-tahu
No comments:
Post a Comment