Monday, 11 November 2019

Contoh Proposal Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif


1.     CONTOH PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN RENTAL MOBIL
DI KOTA JAMBI BERBASIS WEB


PROPOSAL SKRIPSI



Diajukan Oleh :
Ilham Afsandi
8020140235



Untuk persyaratan penelitian dan penulisan skripsi
Sebagai akhir proses studi Strata 1


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STIKOM Dinamika Bangsa Jambi
2017






DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
1.             Latar Belakang
2.             Rumusan Masalah
3.             Batasan Masalah
4.             Tujuan Dan Manfaat Penelitian
4.1. Tujuan Penelitian
4.2. Manfaat Penelitian
5.             Landasan Teori
5.1. Pengertian Perancangan
5.2. Pengertian Sistem
5.3. Pengertian Website
5.4. Pengertian Rentak Mobil
6.             Metodologi Penelitian
6.1.  Alat dan bahan
6.2.  Metode Penelitian
7.             Jadwal penelitian
DAFTAR PUSTAKA





1.             LATAR BELAKANG
Seiring berkembanganya teknologi di era globalisasi, teknologi komputer dan layanan internet sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, dan dengan adanya media tersebut dapat memperoleh informasi dengan cepat dan mudah. Banyak perusahaan atau badan usaha yang sekarang telah menggunakan layanan tersebut sebagai sarana mempromosikan prosuk maupun jasa melalui website. Alat transportasi merupakan modal dasar untuk mencapai suatu tempat atau tujuan. Salah satu alat transportasi yang mudah, nyaman dan banyak digunakan adalah mobil. Rental adalah suatu usaha di bidang jasa yang dalam kegiatan usahanya terdapat unsur yaitu sewa menyewa. Usaha rental mobil adalah bisnis yang menawarkan jasa penyewaan mobil kepada pihak yang membutuhkan, baik perorangan, maupun perusahaan.
Di Kota Jambi, selain perusahaan rental mobil, terdapat juga perorangan yang menyewakan mobilnya, rental mobil perorangan ini juga menyediakan pelayanan rental mobil harian, mingguan dan bulanan. Keempat jenis layanan tersebut memiliki perbedaan pada waktu sewa dan tujuan sewa dilakukan. Perbedaan jenis mobil didasarkan pada tipe, harga, dan fasilitas yang ada di masing-masing mobil. Selain jenis layanan tersebut terdapat pilihan juga yang diberikan yaitu pelanggan dapat menyetir sendiri atau menggunakan sopir dengan ketentuan dari sopir. Transaksi pemesanan rental mobil perorangan ini dilakukan oleh pelanggan melalui telepon atau datang secara langsung kepada pemilik mobil tersebut.
Tapi untuk masyarakat yang belum mengetahui tempat dimana rental mobil berada akan kesulitan mencari informasi. Rental mobil perorangan ini juga belum banyak mempromosikan rental mobil mereka dikarenakan belum adanya media promosi yang tepat. Untuk pelanggan yang sudah pernah memesan, juga terjadi kendala dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh informasi mengenai mobil yang belum disewa. Selain itu, pemesanan melalui telepon kurang memuaskan pelanggan ini membuat pelanggan tidak bisa melihat secara langsung gambaran/kondisi fisik mobil yang akan disewa.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengangkat judul “Perancangan Sistem Pemesanan Rental Mobil di Kota Jambi Berbasis Web ”.

2.             RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka didapat rumusan masalah yaitu bagaimana perancangan sistem pemesanan rental mobil di Kota Jambi berbasis web?

3.             BATASAN MASALAH
Adapun beberapa hal yang membatasi sistem ini dalam pembuatannya, antara lain:
1.      Sistem ini hanya berisi data tentang CV Marene City, Intan Rent Car Jambi, dan Remaja Auto Rental
2.      Sistem hanya melakukan perhitungan harga untuk pemesanan mobil saja.
3.      Pemesanan hanya berlaku di dalam kota Jambi saja.
4.      Perancangan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan Database MySQL.

4.             TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Dalam pelaksanaan sistem ini penulis memiliki tujuan dan manfaat dalam penelitian ini, Adapun tujuan dan manfaat adalah sebagai berikut :
4.1.       Tujuan Penelitian
Dari uraian yang dijelaskan tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1.      Menganalisis sistem informasi pada 5 rental mobil perorangan di Kota Jambi.
2.      Merancang sistem pemesanan rental mobil di Kota Jambi berbasis web

4.2.       Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh adalah :
1.      Diharapkan mampu mengetahui permasalahan dan kelemahan sistem pada 5 rental mobil perorangan.
2.      Diharapkan sistem dapat memudahkan dalam penyediaan informasi, promosi bagi penyewa maupun pemilik mobil.
3.      Diharapkan dapat meningkatkan profit bagi rental mobil di Kota Jambi.

5.             LANDASAN TEORI
5.1.       PENGERTIAN PERANCANGAN
Perancangan merupakan salah satu hal yang penting dalam membuat program. Adapun tujuan dari perancangan ialah untuk memberi gambaran yang jelas lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik yang terlibat. Perancangan harus berguna dan mudah dipahami sehingga mudah digunakan.

5.2.       PENGERTIAN SISTEM
Menurut Mulyadi (2010:5), Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Untuk dapat mengetahui apakah segala sesuatu itu bisa dikatakan sistem maka harus mencakup lima unsur yaitu sebagai berikut :
1.      Adanya sekumpulan objek ( objectives ) ( unsur-unsur atau bagian-bagian atau elemen-elemen ).
2.      Adanya interaksi atau hubungan (interrealatedness) antara unsur-unsur (bagian-bagian, elemen-elemen).
3.      Adanya sesuatu yang mengikat unsur-unsur (working independently and jointly) (bagian-bagian, elemen-elemen saling tergantung dan bekerja sama) tersebut menjadi suatu kesatuan (unity).
4.   Berada dalam suatu lingkungan (environment) yang kompeks (complex).
5.   Terdapat tujuan bersama (output) sebagai hasil akhir.

5.3.       PENGERTIAN WEBSITE
Website merupakan halaman yang digunakan untuk menampilkan teks, gambar, suara, animasi, dan video yang membentuk rangkaian yang saling terkait dan menggunakan protokol HTTP.
Menurut Rudyanto Arief (2011:7) menyatakan bahwa:
“Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser.”

5.4.       PENGERTIAN RENTAL MOBIL
Menurut Yohanes African (2012 : 3) “Rental adalah suatu bidang usaha di bidang jasa yang didalam kegiatan usahanya terdapat unsur yaitu: sewa-menyewa adalah suatu perjanjian atau kesepakatan di mana penyewa harus membayarkan atau memberikan imbalan atau manfaat dari benda atau barang yang dimiliki oleh pemilik barang yang dipinjamkan”.
Persewaan mobil online adalah suatu persewaan mobil yang dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan penyewaan mobil. Dengan mengakses situs persewaan mobil, maka pelanggan dapat menyewa mobil dengan spesifikasi yang diinginkan, tanpa harus datang ke persewaan mobil. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi komputer.

6.             METODOLOGI PENELITIAN
6.1.       Alat dan Bahan Penelitian
Adapun alat bantu yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut :
1.      Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang digunakan adalah :
a.       Laptop Acer dengan spesifikasi Processor intel i3-403OU 1,90GHz
b.      RAM 2GB DDR3
c.       Hard Disk 500 GB
d.      Dan beberapa perangkat keras pendukung lainnya.
2.      Perangkat Lunak ( Software ) :
Perangkat lunak yang digunakan adalah :
a.       Sistem operasi Windows 8.1
b.      Sublime Text 3
c.       MySQL
d.      PHP
e.       XAMPP

6.2.       Metode Penelitian
Kerangka penelitian merupakan hal yang penting didalam penyusunan suatu penelitian. Kerangka penelitian ini berguna sebagai proses penyelesaian dengan menggunakan urutan tahap-tahap bagaimana penelitian ini dilakukan sehingga tercapainya tujuan dari penelitian ini.  Kerangka penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :


Gambar Kerangka Penelitian

Berdasarkan Gambar kerangka penelitian maka dapat diuraikan tahapan-tahapan dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1.      Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah tahap awal dari penyusunan penelitian ini masalah yang di identifikasi adalah sistem yang sudah ada.
2.      Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan untuk melengkapi pengetahuan dasar yang dimiliki, sehingga hasil penelitian sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
3.      Pengumpulan Data
Tahapan selanjutnya adalah pengumpulan data. Tahapan ini adalah tahapan pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan untuk proses perancangan sistem dengan memperoleh data yang sesuai dengan tujuan dari penelitian.
3.1 Metode Pengamatan ( Observation )
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan kegiatan penelitian mengamati secara langsung ke lokasi terhadap objek yang akan diteliti.
3.2 Metode Wawancara ( Interview )
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan kegiatan wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan pihak yang terkait untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
3.3 Metode Analisa Dokumen
Metode ini dilakukan dengan cara pengambilan dokumen yang akan dijadikan sebagai sumber.
4.      Pengembangan Sistem
Pada tahapan ini akan membahas bagaimana pengembangan sistem dengan menentukan bagaimana sistem tersebut diusulkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi bagi para pemakai. Model pengembangan yang dipakai didalam perancangan sistem ini adalah waterfall.
Metode Waterfall adalah suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, design, kode, pengujian dan pemeliharaan.
Keunggulan dari metode waterfall ini adalah mudah untuk diaplikasikan dan memberikan template tentang metode analisis. Desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. Metode Waterfallini dapat dilihat pada gambar berikut :


Gambar Model Waterfall ( Agus Mulyanto : 2009 )

Langkah-langkah yang harus dilakukan pada metode Waterfall adalah sebagai berikut:
a.       Analisis Kebutuhan Sistem
Langkah ini merupakan tahapan dimana penulis menganalisa kebutuhansistem. Pada tahap ini juga penulis mengumpulkan data yang diperlukan dalam membangun sistem berupa penelitian dan study literature sehingga pada tahapan ini penulis dapat menghasilkan dokumen kebutuhan user(user requirement), dengan kata lain data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem.dankemudian dokumen ini akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan kedalam bahasa pemrograman.
b.      Desain Sistem
Pada proses design penulis akan menterjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelumdibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
c.       Implementasi dan pengujian unit
Dalam tahap ini dilakukan proses coding atau pembuatan perangkat lunak. Pembuatan perangkat lunak dipecah menjadi modul surat keluar, modul suratmasuk, modul laporan, master data dan modul user yang memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.
d.      Pengujian sistem
Dalam tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuatdan dilakukan pengujian (testing). Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem digitalisasi arsip surat masuk dan surat keluar yang dibuat telahsesuai dengan desainnya dan apakah masih terdapat kesalahan atau tidak.
e.       Maintenance
Tahap ini merupakan akhir dari modul waterfall. Sistem yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan (maintanance). Pemeliharaan termasuk memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

5.      Penyusunan Laporan
Tahap akhir adalah penyusunan laporan penelitian. Melalui laporan penelitian ini pembaca dapat mengetahui sistem yang dibuat, bagaimana penggunaan sistem dan dapat dijadikan sebagai dokumentasi pengembangan sistem nantinya.

7.              JADWAL PENELITIAN
Penjadwalan aktivitas penelitian yang dilakukan kedalam secara bertahap sebagai berikut :




DAFTAR PUSTAKA

RP Ganestri, AB Prasetijo, 2011, , Perancangan Layanan Persewaan Mobil Online Dengan Menggunakan PHP. eprints.undip.ac.id, September 2017
Yohanes African., 2010, Perancangan Sistem Informasi Rental Mobil di Perusahaan“XYZ”.http://www.mercubuana.ac.id/file/Jurnal%20Yohanes.pdf, September 2017


2.     CONTOH PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

ANALISIS KUALITAS WEBSITE JAMBI INDEPENDENT 
MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0


PROPOSAL SKRIPSI

 

Diajukan oleh :
Sonia Caroline Septiani
8040160055



Untuk Persyaratan Penelitian Dan Penulisan Skripsi
Sebagai Akhir Proses Studi Strata I



PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STIKOM Dinamika Bangsa
2019




DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
1.             Latar Belakang
2.             Rumusan Masalah
3.             Batasan Masalah
4.             Tujuan Dan Manfaat Penelitian
4.1. Tujuan Penelitian
4.2. Manfaat Penelitian
5.             Landasan Teori
5.1. Analisis
5.2. Kualitas
5.3. Website
5.4. Kualitas Website
5.5. WebQual
5.6. SPSS
6.             Metodologi Penelitian
6.1.  Alat dan Bahan Penelitian
       6.1.1. Alat Penelitian
       6.1.2. Bahan Penelitian
6.2.  Metode Penelitian
       6.2.1. Identifikasi Masalah
       6.2.2. Studi Literatur
       6.2.3. Pengembangan Model Penelitian
       6.2.4. Pengumpulan Data dan Analisis
       6.2.5. Hasil dan Pembahasan
       6.2.6. Pembuatan Laporan   
7.            Jadwal penelitian
DAFTAR PUSTAKA



      1.       LATAR BELAKANG
           Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, manusia semakin dimudahkan dalam memperoleh suatu informasi. Kebutuhan manusia akan informasi pada saat ini praktis dengan hadirnya internet. Karena kepraktisannya, internet telah banyak dimanfaatkan sebagai sarana berkomunikasi secara rutin dan cepat. Perkembangan internet turut mempengaruhi pertumbuhan media informasi atau media online. Meningkatnya pertumbuhan medai online menyebabkan mulai menurunnya minta masyarakat terhadap media cetak. Di Indonesia terjadi peningkatan perusahaan media yang memanfaatkan internet dengan menyediakan situs website berita. Maraknya media online ini sejalan dengan semakin ketatnya pula persaingan diantara perusahaan-perusahaan media.
Website merupakan sistem yang secara universal dapat menyimpan, mengambil, memformat, dan menampilkan informasi menggunakan arsitektur klien/server dengan cara mengkombinasikan teks, hypermedia, grafis dan suara serta menangani komunikasi digital dan koneksi jarak jauh. (Jihan Ulya Alhasanah, Kertahadi, Riyadi ,2014:4). Website menjadi sebuah  media informasi yang efisien karena dengan biaya murah informasi yang  disajikan bisa diakses oleh semua kalangan dimuka bumi yang pastinya terhubung dengan koneksi internet, yang memanfaatan website sebagai media informasi salah satunya yaitu  Jambi Independent.
Website Jambi-Independent.co.id adalah portal berita dengan jumlah pembaca terbesar dengan jumlah pembaca terbesar di Provinsi Jambi. Sejak November 2017, Jambi-Independent.co.id sudah terverifikasi secara administrasi dan faktual oleh Dewan Pers. Itu artinya Jambi-Independent.co.id sudah memenuhi segaala syarat dan berstandar nasional sebagai media online yang ditetapkan oleh Dewan Pers, dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehari-hari. Jambi-Independent.co.id termasuk portal berita online paling lengkap dan terpecaya dan paling cepat menginformasikan kepada pembaca. Beridiri sejak tahun 2006 dan didukung dengan personil yang lengkap tidak hanya di Kota Jambi, tetapi juga semua kabupaten kota yang ada di Provinsi Jambi, termasuk perwakilan di Jakarta. Tetapi dalam website terdapat beberapa kekurangan diantaranya terdapat banyak iklan yang memiliki ukuran besar sehingga tampilan website lebih domain berisi iklan, pada saat melakukan pencarian dengan kata kunci pada bagian search maka berita yang ditampilkan berdasarkan keyword tidak dibagi menjadi beberapa halaman sehingga terlihat tidak rapi, hampir setiap halaman website berisikan iklan, berita top harian dan mingguan yang ditampilkan sebanyak 10 berita dan tidak ada pembagian berita berdasarkan urutan tanggalnya,
Untuk mengetahui apakah website Jambi Independent telah memenuhi  kepuasaan  penggunanya atau tidak, kualitas website ini perlu diukur dimulai dari segi kemudahan dan kenyamanan dalam mengaksesnya hingga dari segi informasi dan  pelayanan yang disediakan. Metode WebQual 4.0 merupakan salah satu metode  analisis sistem yang dapat dipakai untuk mengukur kualitas suatu website secara menyeluruh dari sisi pengguna website. Metode webQual merupakan teknik pengukuran untuk menentukan kualitas  website. Metode ini terdiri atas 3 tahapan dalam menentukan kualitas website yaitu Information Quality, Usability dan Service Interaction Quality. Sehingga dengan  pengukuran 3 tahapan tersebut dapat memberikan informasi yang akurat dan  memberikan penilaian terhadap kelayakan website. WebQual pada dasarnya mengukur mutu sebuah website berdasarkan persepsi dari pengguna atau pengunjung situs. Jadi pengukurannya menggunakan instrument penelitian atau kuesioner. 
Berdasarkan masalah yang sudah dijelaskan di atas, penulis tertarik untuk  melakukan analisis terhadap website Jambi Indepedent untuk mengetahui apakah  kualitas website telah memenuhi aspek-aspek yang ada dalam metode WebQual  dengan judul ANALISIS KUALITAS WEBSITE JAMBI INDEPENDENT MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0”.

     2.       RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka penulis dapat merumuskan permasalahan yang ingin diteliti, yaitu:
1.        Bagaimana kualitas dari website Jambi Independent berdasarkan hasil analisis menggunakan WebQual 4.0?
2.        Apakah rekomendasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan kualitas dari website Jambi Independent berdasarkan tiga variabel yang diukur oleh WebQual 4.0 (usability, information quality, dan service quality)?

    3.       BATASAN MASALAH
Untuk menghindari pembahasan di luar dari judul dan tema yang ada, maka  penulis membatasi ruang lingkup permasalahan yang diteliti sebagai berikut:
1.    Penelitian ini hanya akan dilakukan untuk menganalisis kualitas website       Jambi Independent (www.jambi-independent.co.id)
2.    Analisis website Jambi Independent dilakukan dengan menggunakan metode  Webqual 4.0
3.    Pengumpulan data menggunakan metode Kuesioner.
4.    Jumlah respondent ini adalah minimal 100 orang masyarakat Jambi
5.   Skala yang digunakan dalam angket yang akan disebarkan adalah Skala Likert dengan lima alternatif jawaban (sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju, sangat setuju).
6.   Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS (Statistical Product and Service Solution)

4.  TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
4. 1. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
     1.      Mengetahui kualitas dari website Jambi Independent berdasarkan hasil analisis menggunakan WebQual 4.0
   2.      Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas dari website Jambi Independent berdasarkan tiga variabel yang diukut oleh WebQual 4.0 (usability, information quality, dan Service quality)

4.2.  Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.       Memberikan gambaran terhadap kualitas website Jambi Independent berdasarkan metode WebQual 4.0.
2.       Pihak Jambi Independent mengetahui apakah website Jambi Independent telah memenuhi kebutuhan penggunanya atau tidak
3.       Menghasilkan layanan yang lebih baik bagi pengunjung website Jambi Independent.
4.       Sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya

5. LANDASAN TEORI
5.1. Analisis
Menurut Jogiyanto dalam jurnal Hanik Mujiati (2014:24-25) dalam jurnalnya menjelaskan analsisi adalah sebagai berikut:
“Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.”

Menurut Jogiyanto, H.M. dalam jurnal Ines Desti Indraswuri (2015:2) dalam jurnalnya menjelaskan analsisi adalah sebagai berikut:
“Analisis Penelitian suatu peristiwa atau kejadian (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb) Penguraian suatu pokok atas berbagai  bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri  serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan”.

5.2. Kualitas
Menurut Febriyanto (2011:54) dalam jurnalnya menjelaskan kualitas adalah sebagai berikut:
“Kualitas merupakan faktor  utama yang harus dimiliki oleh suatu institusi dalam memberikan produknya, baik berupa barang ataupun jasa. Kualitas merupakan suatu istilah relatif yang sangat tergantung pada situasi. Jika berdasar pada penelitian ini, maka kualitas dapat ditinjau dari pandangan konsumen”.

Secara subyektif kualitas adalah “ sesuatu yang cocok dengan selera, namun secara obyektif kualitas adalah suatu standar khusus dimana kemampuanya atau kinerja, kehandalan, dan karakteristiknya dapat diukur”. 
5.3. Website
Menurut  Hidayat dalam jurnal Nani Agustina (2016:44) dalam jurnalnya menjelaskan webiste adalah sebagai berikut:
“Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dengan semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut Hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut Hypertext”.

Menurut Jihan Ulya Alhasanah, Kertahadi dan Riyadi (2014:4) dalam jurnalnya menjelaskan web adalah sebagai berikut
 “ Web adalah sistem informasi yang tersaji dalam bentuk hiperteks yang menyimpan, mengambil, memindahkan, memformat, dan menampilkan informasi serta komunikasi jarak jauh secara digital menggunakan internet”.

5.4. Kualitas Website
Menurut Endang Supriyati (2015:90) kualitas website dipengaruhi tiga hal yaitu kulitas system (system quality), kualitas layanan (service  quality)  dan kualitas informasi (information quality). Sebuah system baik memungkinkan pengguna untuk menggunakan website untuk memecahkan masalah mereka. Kualitas pelayanan yang baik dapat membantu pengguna mendapatkan kekuatan penuh dari website dengan cara mencocokan dengan harapan mereka. Kualitas informasi menunjukkan sejauh mana isi dari website tersebut  tepat waktu (up date), akurat, dan lengkap.  Kualitas yang baik dari situs jejaring sosial akan membuat pengguna merasa bahwa situs tersebut adalah kendaraan yang berguna untuk interaksi sosial, dan dapat mendorong mereka untuk terus menggunakan situs ini dan untuk bertukar informasi ada. Setelah website juga menyediakan informasi produk dan belanja, pengguna juga dapat memilih untuk terus menggunakan situs tersebut. Oleh karena itu sangat beralasan bahwa kualitas website yang dirasakan pengguna akan mempengaruhi pengguna untuk terus menggunakan situs tersebut.
5.5. WebQual
Menurut Noora Qotrun Nada dan Setyoningsih Wibowo (2015:123) dalam jurnal menjelaskan WebQual adalah sebagai berikut:
“WebQual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna. WebQual sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami beberapa interaksi dalam penyusunan dimensi dan butir pertanyaan, hingga versi 4 saat ini”.

Menurut Sanajaya dalam jurnal Wahidin Abbas (2013:4) dalam jurnalnya menjelaskan WebQual  adalah sebagai berikut:
webqual adalah suatu pengukuran untuk mengukur kualitas dari sebuah website berdasarkan instrument-instrumen penelitian yang dapat dikategorikan kedalam tiga variable yaitu : usability, information quality, dan services interaction. Kesemuanya adalah pengukuran kepuasan konsumen atau user terhadap kualitas dari website tersebut. ”.

Menurut Menurut Rosita et al  dalam jurnal Nani Agustina  (2016:44-45) terdapat beberapa versi dari model WebQual dimana setiap versi digunakan dalam penelitian yang berbeda yang disesuaikan dengan populasi dan kebutuhan penelitian yaitu sebagai berikut :
a.         WebQual 1.0 , terdiri atas 4 dimensi yaitu usefulness, easy of use, entertainment, dan  interaction. WebQual versi pertama ini kuat dalam dimensi kualitas informasi, tetapi lemah dalam service interaction.
b.        WebQual 2.0 , terbagi dalam 3 area yang berbeda yaitu quality of website, quality of information, dan quality of service interaction. Pada webqual 2.0 dikembangkan aspek interaksi dengan mengadopsi kualitas pelayanan.
c.         WebQual 3.0 diuji mengidentifikasi 3 dimensi atas kualitas website e-commerce yaitu usability, information quality, dan quality of service interaction.
d.        WebQual 4.0 diperoleh dari pengembangan WebQual versi 1 sampai 3 dan juga disesuaikan dan dikembangkan dari SERVQUAL. WebQual 4.0 terdiri dari 3 dimensi yaitu usability, information quality, dan interaction service

   Tabel  5.1 Dimensi dan Item WebQual (Unyu Iiham Zamani, Dewiyani 
Sunarto  dan Ignatius Andrian Mastan ,2016:2)

5.6. SPSS
Menurut Wahidin Abbas (2013: 2) dalam jurnalnya menjelaskan SPSS adalah sebagai berikut:
“SPSS adalah sebuah software untuk mengolah data statistik yang penggunaannya cukup mudah bahkan bagi orang yang tidak mengenal dengan baik teori statistik. Aplkasi SPSS seringkali digunakan untuk memecahkan problem riset, atau bisnis dalam hal statistik”. 
Cara kerjanya sederhana, yaitu data yang anda input oleh SPSS akan dianalisis dengan suatu paket analisis. Menyediakan akses data, persiapan dan manajemen data, analisis data dan pelaporan. SPSS merupakan perangkat lunak yang paling banyak dipakai karena tampilannya user friendly dan merupakan terobosan baru berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam e-bussiness. SPSS didukung oleh OLAP (Online Analytical Processing) yang akan memudahkan dalam pemecahan pengolahan dan akses data dari berbagai perangkat lunak yang lain, seperti Microsoft Excel atau Notepad.

6. METODOLOGI PENELITIAN
6.1. Alat Dan Bahan Penelitian
6.1.1. Alat Penelitian
Perangkat Keras (Hardware)
             1.      Laptop Toshiba dengan spesifikasi sebagai berikut:
           Processor                     : intel (R) Celeron (R) CPU N2830 @ 2.16GHz
RAM                           : 4GB
Harddisk                     : 500GB
Operating System       : Windows 10 Home Single Language 64-bit
2.      Flash Memory Toshiba 8GB
3.      Printer Cannon iP2770 series
4.      Dan beberapa perangkat keras lainnya
Perangkat Lunak (Software)
1.    Microsoft Office Enterprise 2010
2.    Google Chrome
3.    Aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution)
4.    Dan beberapa perangkat lunak pendukung lainnya.

6.1.2. Bahan Penelitian
Bahan atau objek yang akan dianalisis untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
      1.      Website Jambi Indepedent (www.jambi-indepedent.com)
      2.      Masyarakat Jambi pengguna website Jambi Independent
6.2. Metode Penelitian
Untuk memberikan panduan dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu
adanya susunan kerangka kerja (framework) yang jelas tahapan-tahapannya.  Kerangka kerja ini merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam  penyelesaian masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian yang
digunakan adalah sebagai berikut :
Gambar 6.1   Kerangka Kerja Penelitian

Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah digambarkan diatas,  maka dapat diuraikan pembahasan masing-masing tahap dalam penelitian adalah
sebagai berikut :

6.2.1. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini, penulis menentukan objek penelitian yang akan diteliti lalu  menetapkan masalah yang ingin dianalisis pada objek penelitian. Penentuan  metode yang akan digunakan untuk menganalisis objek penelitian juga akan  ditentukan pada tahapan ini. Dalam penelitian ini, penulis menentukan website  Jambi Indepedent sebagai objek penelitian yang akan diteliti, dengan fokus  penelitian pada analisis untuk mendapatkan gambaran akan kualitas website  apakah telah memenuhi kebutuhan penggunanya atau tidak. Metode yang akan  digunakan adalah metode WebQual , yang mengukur kualitas suatu website  berdasarkan tiga indikator yaitu usability, information quality, dan service quality.

6.2.2  Studi Literatur
Pada tahap ini, penulis mempelajari dan memahami teori-teori yang relevan  dengan masalah yang akan diteliti. Teori-teori ini diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, internet, dan referensi lainnya. Teori-teori yang dicari adalah mengenai analisis kualitas website, seperti WebQual 4.0 sebagai metode analisis  website, serta teori-teori pendukung lain yang nantinya akan diterapkan dalam  laporan penelitian sehingga memiliki landasan keilmuan yang baik dan sesuai.

6.2.3. Pengembangan Model Penelitian
Pada tahap ini, penulis mengembangkan model atau instrumen penelitian  yang akan digunakan sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data.  Pengembangan model penelitian dilakukan terlebih dahulu dengan melakukan  perancangan konstruk berdasarkan WebQual 4.0. Selanjutnya dilakukan  pengembangan konsep penelitian dan perancangan indikator berdasarkan tiga  dimensi yang terdapat pada WebQual 4.0.
WebQual 4.0, dengan variabel usability, information quality, service qualiaty berperan sebagai variabel idependen, sedangkan variabel overall disini lebih diartikan sebagai overall terhadap user satisfaction (Kepuasan Pengguna) dan berperan sebagai variabel terkait. 
Gambar 6.2 Model Konseptual WebQual 4.0 (Noora Qotrun Nada& Setyoningsih Wibowo, 2015: 125)

            Menurut Noora Qotrun Nada & Setyoningsih Wibowo (2015: 125) dalam jurnalnya model konseptual teridiri dari:
H1:  Terdapat hubungan positif antara kegunaan dan kepuasan pengguna terhadap  
        Jambi Independent.
H2: Terdapat hubungan positif antara kualitas informasi dan kepuasan pengguna    
        terhadap Jambi Independent.
H3: Terdapat hubungan positif antara interaksi kualitas layanan dan kepuasan
        terhadap Jambi Independent
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah lima poin skala Likert. Pengguna akan diminta menilai website untuk kualitas masing- masing menggunakan skala 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (netral), 4 (setuju), dan 5 (sangat setuju). Terlepas dari perdebatan apakah skala Likert memiliki jenis data ordinal ataukah interval, dalam penelitian ini diasumsikan data yang diperoleh adalah berjenis interval, sehingga dapat digunakan  untuk statistika parametrik seperti analisis regresi linier berganda.
Tabel 6.1  Skala Likert (Nani Agustina 2016:49)
Pilihan Jawaban
Skor
Sangat Setuju
5
Setuju
4
Netral
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
1
           
Setelah kusioner dikembangkan, uji validasi dan uji reliabilitas dilakukan sebelum kusioner disebarkan pada responden. Menurut Sugiyono dalam jurnalnya Wahidin Abbas (2013:3) menjelaskan Instrumen yang valid berati instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
Menurut  Noora Qotrun Nada& Setyoningsih Wibowo (2015:127) dalam jurnalnya menjelaskan uji validitas dilakukan dengan melihat corrected item-total correlation dalam analisis faktor.
Meurut Sugiyono dalam Wahidin Abbas (2013:3) dalam jurnalnya menjelakan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
Menurut Noora Qotrun Nada& Setyoningsih Wibowo (2015:127) dalam jurnalnya menjelaskan uji reliabilitas dilakukan dengan memeriksa nilai Croanbach’s alpha ( ) semakin dekat nilai Croanbach’s alpha dengan angka 1, semakin besar kosistensi internal item-item didalam kusioner.
Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah teknik random sampling. Menurut Yulingga Nanda Hanief dan Wasis Himawanto (2017:42) Simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel secara sederhana, sebab dalam proses pengambilan sampel, teknik ini dilakukan secara acak tanpa mempertimbangkan strata yang ada dalam sebuah populasi.

6.2.4. Pengumpulan Data dan Analisis
Pada tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data yang relevan dengan  masalah yang diteliti dengan menggunakan metode-metode berikut:
a. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan  peneliti dengan terjun ke lapangan secara langsung atau terlibat secara  langsung dengan subjek penelitiannya. Adapun metode yang digunakan oleh penulis diantaranya adalah:
i. Pengamatan (Observation)
Menurut Nani Agustina (2016:48) dalam jurnalnya “Observasi merupakan metode penelitian dimana peneliti melakukan pengamatan turun secara langsung pada obyek penelitian”.
 Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan observasi pada website Jambi Indepedent untuk  mengetahui dan memahami apakah kualitas website telah memenuhi kriteria dalam metode WebQual dengan melakukan  navigasi dan uji coba terhadap website itu sendiri.
ii. Menyebar Angket/Kuesioner
Menurut Nani Agustina (2016:48) dalam jurnalnya “Teknik angket (kuesioner) merupakan Suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pernyataan/pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut”.
Dalam kuesioner terdapat pertanyaan, pernyataan dan isian yang  harus dijawab oleh responden. Pada penelitian ini, penulis akan  menyebarkan angket kepada beberapa pengguna website Jambi Independent untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas website Jambi Independent dari sudut pandang pengguna website. Angket  yang akan disebar terdiri dari pertanyaan dan/atau pernyataan yang  mana setiap pertanyaan dan/atau pernyataan memiliki kaitan  dengan salah satu aspek dalam metode WebQual 4.0 yang dapat  membantu penulis dalam mengetahui kualitas website.

b. Penelitian Pustaka (Library Research)
Penelitian pustaka adalah metode pengumpulan data yang dilakukan  peneliti dengan mengumpulkan dan mempelajari konsep-konsep yang  relevan dengan penelitian dari berbagai sumber pustaka yang ada.  Adapun pada penelitian ini penulis memperoleh sumber pustakanya dari perpustakaan STIKOM Dinamika Bangsa Jambi dalam bentuk  buku-buku bacaan serta dari internet dalam bentuk buku-buku dan  jurnal-jurnal elektronik yang dapat diperoleh secara gratis.
Setelah melakukan pengumpulan data menggunakan metode-metode di atas,  penulis akan melakukan analisis data berdasarkan hasil observasi dan dengan  melakukan perhitungan pada hasil kuesioner menggunakan rumus yang sesuai.

6.2.5. Hasil dan Pembahasan
Pada tahap ini, penulis telah mendapatkan hasil dari kegiatan analisis yang  dilakukan pada tahap sebelumnya. Hasil analisis akan dijabarkan secara mendetail melalui tabel-tabel dan hasil perhitungan rumus untuk dapat menggambarkan  kualitas website Jambi Independent secara lengkap. 

6.2.6. Pembuatan Laporan
Pada tahap ini, penulis akan membuat laporan yang disusun berdasarkan  hasil penelitan yang dilakukan. Laporan ini mencakup hasil analisis dari data-data  yang telah dikumpulkan dangan menggunakan metode penelitian observasi serta hasil analisis angket yang telah disebar dengan menggunakan merode WebQual  4.0.

7. JADWAL PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA
Website Jambi Indenpedent (https://www.jambi-independent.co.id)
Endang Supriyati. 2015. STUDI EMPIRIK SOCIAL COMMERCE (S-COMMERCE) DARI SUDUT PANDANG KUALITAS WEBSITE. Jurnal SIMETRIS, Vol 6 No 1, hlm. 89-94
Febriyanto. 2011.  ANALISIS GAP HARAPAN DAN KINERJA BERDASARKAN PERSEPSI PENGUNJUNG TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS DI LAMPUNG TIMUR (Studi Kasus pada Divisi Pusat Latihan Gajah). Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol.2 No.1, hlm. : 53-68
Hanik Mujiati. 2014. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Stok Obat  Pada Apotek Arjowinangun. Speed Journal – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi , Volume 11 No 2, hlm. 24-28
Ines Desti Indraswuri. 2015. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional  Sekolah Unit Pelaksana Teknis Taman Kanak-Kanak Dan Sekolah  Dasar (UPT TK Dan SD) Kecamatan Kebonagung. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi .  Vol 7, No 3 , hlm.1-6
Jihan Ulya Alhasanah, Kertahadi , Riyadi. 2014. PENGARUH KEGUNAAN, KUALITAS INFORMASI DAN KUALITAS INTERAKSI LAYANAN WEB E-COMMERCE TERHADAP   KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (Survei pada Konsumen www.getscoop.com). Jurnal Administrasi Bisnis  (JAB). Vol. 15,  No. 2 , hlm. 1-10
Nani Agustina. 2016. Kualitas Layanan Website E- Commerce Lazada.co.id Menggunakan Teknik Pengukuran WebQual. INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS. Vol.1, No.1, hlm. 42-54
Noora Qotrun Nada,  Setyoningsih Wibowo. 2015. Pengukuran Kualitas Layanan Sistem Informasi Akademik Menggunakan Metode Webqual 4.0.  Jurnal Informatika UPGRIS Vol.1, No.2, hlm. 122-131
Uyun Ilham Zamani, Dewiyani Sunarto, Ignatius Andrian Mastan. 2016.  ANALISIS PENGARUH KUALITAS WEBSITE PT BADAK LNG TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA MENGGUNAKAN  METODE WEBQUAL . JSIKA Vol. 5, No. 11, hlm. 1-8
Wahidin Abbas. 2013. ANALISA KEPUASAN MAHASISWA TERHADAPWEBSITE UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY). Prosiding SNST. Hlm. 1-6
Yulingga Nanda Hanief, Wasis Himawanto. 2017. Statistika Pendidikan. Yogyakarta: DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA)

                        
3.  PROPOSAL PENELITIAN TKB
Proposal Penelitian Kelompok saya tentang Analisis Kualitas Website Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur Jambi Menggunakan Webqual 4.0 termasuk dalam penelitian kuantitatif  dikarenakan dalam proses pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat. Hasil penelitian kuantitatif berupa fakta/teori yang berlaku secara umum (generalized) dan memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan responden.




Sumber :
Ilham Afsandi, 2017. Perancangan Sistem Pemesanan Rental Mobil Di Kota Jambi Berbasis WebJambi : Stikom Dinamika Bangsa.
Sonia Caroline, 2019. Analisis Kualitas Website Jambi Independent Menggunakan Metode Webqual 4.0Jambi : Stikom Dinamika Bangsa.
Liputan6.com. (2019, 01 10). 10 Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Mahasiswa Wajib Tahu. Retrieved 11 16, 2019, from SKRIPSI: https://m.liputan6.com/news/read/3867330/10-perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif-mahasiswa-wajib-tahu










No comments:

Post a Comment